UJIAN
AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH :
Kimia Organik 1
SKS : 3 SKS
Waktu : 08.00 sd
selesai
Dosen
Pengampu : Dr.Syamsurizal,M.Si
Nama
: TIKA WULANTARI
Nim :RRA1C111007
1. Bilamana
hidrokarbon dapat terbakar sempurna dan tidak sempurna. Jelaskan pada kondisi
vakum proses pembakaran apa yang akan terjadi dan perkirakan juga pada suhu
rendah sekitar 10o C, bagaimana proses pembakaran bisa terjadi.
Uraikan dengan memberikan contoh reaksi kimia.
Jawab:
Saat kondisi vakum pembakaran yang
terjadi ialah pembakaran sempurna karena tekanan udara dibawah tekanan
atmosfernya pada kondisi dari udara atau gas sekitar lingkungannya. Dan karena
kondisi vakum ini merupakan kondisi hampa udara, shingga proses pembakarannya
menjadi sempurna.
Pada saat suhu 10o C
pembakaran yang terjadi ialah pembakaran tidak sempurna,karena ketersediaan
oksigen dalm jumlah yang sedikit sekali,contohnya pada pembakaran gas elpiji.
Gas elpiji ini mengandung gas propana C3H8
dan butana C4H10 yang dicairkan dari gas alam.
Contohnya:
2C3H8 + 7
O2 --- > 2C
+ 2CO + H2O + 2CO2
2. Jelaskan
apa yang mendasari formula yang lazim anda kenal sebagai alkana (CnH2n+2) ,
alkena ( CnH2n ) dan alkuna ( CnH2n-2 ) dibuat demikian.akan tetapi pada
kenyataannya formula tersebut hanya berlaku pada senyawa tertentu saja dalam
satu golongan dengan hidrokarbon tersebut. Bila anda berhasil membuktikan bahwa
formula tersebut tidak benar dengan memberikan contoh sekurang-kurangnya tiga
contoh masing-masing hidrokarbon. Bagaimana saran anda membuat formulasi yang
paling tepat dan berlaku umum untuk masing-masing golongan hidrokarbon seperti alkana,alkena, dan alkuna.
Jawab:
Formula pada alkana (CnH2n+2) , alkena (
CnH2n ) dan alkuna ( CnH2n-2 ) memang sudah lazim digunakan pada senyawa
hidrokarbon sebagai rumus dari masing-masing senyawa tersebut. walaupaun
kadangkala formula tersebut tidak selalu
berlaku untuk menentukan semua senyawa alkana,alkena, dan alkuna.
·
Formula yang digunakan pada alkana ialah
(CnH2n+2) karena ditentukan berdasarkan jumlah n yang ada pada atom C jadi jumlah atom H dapat kita lakukan dengan
mengalikan n yang ada pada atom H dengan jumlah n yang ada pada atom .
·
Formula
yang digunakan pada alkena ialah ( CnH2n
) karena
mempunyai ikatan
rangkap 2 jadi jumlah atom H berkurang menjadi 2,
· Formula yang digunakan pada alkuna ialah
( CnH2n-2 ) karena alkuna mempunyai ikatan rangkap 3 oleh karena itu atom H nya
juga berkurang
Menurut saya untuk menentukan
formula yang tepat dalam menentukan senyawa hidrokarbon kita tidak harus terpaku
pada rumus yang sudah ada, karena belum
tentu rumus yang kita gunakan tersebut sudah benar.
3. Bila
senyawa hidrokarbon dapat ditransformasikan menjadi bentuk hidrokarbon lain
atau senyawa organik lainnya. Faktor-faktor apa saja yang paling menentukan hal
tersebut bisa terjadi. Jelaskan mengapa proses tersebut dapat terjadi. Jelaskan
bagaimana anda mengendalikan reaksi-reaksi kimia yang mungkin terjadi pada
suatu senyawa hidrokarbon sehingga bisa dihasilkan sebanyak-banyaknya dengan
biaya yang serendah-rendahnya.
Jawab:
Menurut saya senyawa hidrokarbon yang dapat menjadi
bentuk hidrokarbon lain adalah alkuna dapat menjadi alkadiena. Faktor yang
paling menentukan hal tersebut bisa terjadi karena alkadiena bersifat tak jenuh
yang rantai terpanjangnya mempunyai dua buah ikatan rangkap dua.
Susunan ikatan rangkapnya:
alkadiena terkonjugasi (kedua ikatan
rangkap dipisahkan oleh sebuah ikatan tunggal), alkadiena terisolasi (kedua
ikatan rangkap dipisahkan oleh dua atau lebih ikatan tunggal), dan alkadiena
terkumulasi (kedua ikatan rangkap berdampingan).
4. Jelaskan
untuk apa sebenarnya anda perlu memahami tentang stereokimia dan relevansinya
apa dengan pengetahuan yang lain. Buatlah sekurang-kurangnya dua contoh senyawa
yang anda anggap memiliki stereokimia yang unik. Jelaskan segi-segi keunikan
senyawa tersebut dan kaitkan dengan nilai manfaat dari senyawa tersebut.
Jawab:
menurut saya pembelajaran stereokimia :
·
Untuk mempelajari dan memahami struktur
kimia, sifat-sifat fisika serta sifat-sifat kimia molekul organik yang
digambarkan dalam ruang tiga dimensi.
·
Untuk mengetahui jenis-jenis dari
stereokimia.
Relevansi
dengan pengetahuan lain :
dapat memahami pengertian stereokimia pada
suatu objek.contohnya bisa kita lihat dalam objek dari roket, bahwa banyak
sekali bagian-bagian dari roket tersebut.
Contoh
senyawa yang saya anggap memiliki stereokimia yang unik adalah karbon kiral.
Karbon kiral merupakan gugus karbon yang mengikat empat gugus yang berbeda.
Karbon kiral yang berakibat adanya stereokimia merupakan perbedaan struktur
molekul. Dengan kata lain hanya berakibat dari posisi ruang tiga dimensi.