Kamis, 24 Januari 2013

UJIAN AKHIR SEMESTER KIMIA ORGANIK 1




UJIAN AKHIR SEMESTER
                                    MATA KULIAH      :  Kimia Organik 1
SKS                            : 3 SKS
Waktu                        : 08.00 sd selesai
Dosen Pengampu      : Dr.Syamsurizal,M.Si

Nama : TIKA WULANTARI
Nim     :RRA1C111007

1.      Bilamana hidrokarbon dapat terbakar sempurna dan tidak sempurna. Jelaskan pada kondisi vakum proses pembakaran apa yang akan terjadi dan perkirakan juga pada suhu rendah sekitar 10o C, bagaimana proses pembakaran bisa terjadi. Uraikan dengan memberikan contoh reaksi kimia.
Jawab:

Saat kondisi vakum pembakaran yang terjadi ialah pembakaran sempurna karena tekanan udara dibawah tekanan atmosfernya pada kondisi dari udara atau gas sekitar lingkungannya. Dan karena kondisi vakum ini merupakan kondisi hampa udara, shingga proses pembakarannya menjadi sempurna.

Pada saat suhu 10o C pembakaran yang terjadi ialah pembakaran tidak sempurna,karena ketersediaan oksigen dalm jumlah yang sedikit sekali,contohnya pada pembakaran gas elpiji. Gas elpiji ini mengandung gas propana C3H8  dan butana C4H10 yang dicairkan dari gas alam.

Contohnya:

2C3H8   +   7 O2    --- >   2C  +  2CO  +   H2O  +  2CO2


2.      Jelaskan apa yang mendasari formula yang lazim anda kenal sebagai alkana (CnH2n+2) , alkena ( CnH2n ) dan alkuna ( CnH2n-2 ) dibuat demikian.akan tetapi pada kenyataannya formula tersebut hanya berlaku pada senyawa tertentu saja dalam satu golongan dengan hidrokarbon tersebut. Bila anda berhasil membuktikan bahwa formula tersebut tidak benar dengan memberikan contoh sekurang-kurangnya tiga contoh masing-masing hidrokarbon. Bagaimana saran anda membuat formulasi yang paling tepat dan berlaku umum untuk masing-masing  golongan hidrokarbon seperti  alkana,alkena, dan alkuna.

Jawab:

Formula pada alkana (CnH2n+2) , alkena ( CnH2n ) dan alkuna ( CnH2n-2 ) memang sudah lazim digunakan pada senyawa hidrokarbon sebagai rumus dari masing-masing senyawa tersebut. walaupaun kadangkala  formula tersebut tidak selalu berlaku untuk menentukan semua senyawa alkana,alkena, dan alkuna.
·           Formula yang digunakan pada alkana ialah (CnH2n+2) karena ditentukan berdasarkan jumlah n yang ada pada atom C jadi  jumlah atom H dapat kita lakukan dengan mengalikan n yang ada pada atom H dengan jumlah n yang ada pada atom .
·             Formula yang digunakan pada alkena ialah  ( CnH2n ) karena     
  mempunyai   ikatan rangkap 2 jadi jumlah atom H berkurang menjadi 2,
·      Formula yang digunakan pada alkuna ialah ( CnH2n-2 ) karena alkuna mempunyai ikatan rangkap 3 oleh karena itu atom H nya juga berkurang
           
 Menurut saya untuk menentukan formula yang  tepat dalam menentukan  senyawa hidrokarbon kita tidak harus terpaku pada rumus yang  sudah ada, karena belum tentu rumus yang kita gunakan tersebut sudah benar.


3.      Bila senyawa hidrokarbon dapat ditransformasikan menjadi bentuk hidrokarbon lain atau senyawa organik lainnya. Faktor-faktor apa saja yang paling menentukan hal tersebut bisa terjadi. Jelaskan mengapa proses tersebut dapat terjadi. Jelaskan bagaimana anda mengendalikan reaksi-reaksi kimia yang mungkin terjadi pada suatu senyawa hidrokarbon sehingga bisa dihasilkan sebanyak-banyaknya dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Jawab:
Menurut saya senyawa hidrokarbon yang dapat menjadi bentuk hidrokarbon lain adalah alkuna dapat menjadi alkadiena. Faktor yang paling menentukan hal tersebut bisa terjadi karena alkadiena bersifat tak jenuh yang rantai terpanjangnya mempunyai dua buah ikatan rangkap dua.
Susunan ikatan rangkapnya:
alkadiena terkonjugasi (kedua ikatan rangkap dipisahkan oleh sebuah ikatan tunggal), alkadiena terisolasi (kedua ikatan rangkap dipisahkan oleh dua atau lebih ikatan tunggal), dan alkadiena terkumulasi (kedua ikatan rangkap berdampingan).

4.      Jelaskan untuk apa sebenarnya anda perlu memahami tentang stereokimia dan relevansinya apa dengan pengetahuan yang lain. Buatlah sekurang-kurangnya dua contoh senyawa yang anda anggap memiliki stereokimia yang unik. Jelaskan segi-segi keunikan senyawa tersebut dan kaitkan dengan nilai manfaat dari senyawa tersebut.

Jawab:

menurut saya pembelajaran stereokimia :
·         Untuk mempelajari dan memahami struktur kimia, sifat-sifat fisika serta sifat-sifat kimia molekul organik yang digambarkan dalam ruang tiga dimensi.
·         Untuk mengetahui jenis-jenis dari stereokimia.
Relevansi dengan pengetahuan lain  :
 dapat memahami pengertian stereokimia pada suatu objek.contohnya bisa kita lihat dalam objek dari roket, bahwa banyak sekali bagian-bagian dari roket tersebut.
Contoh senyawa yang saya anggap memiliki stereokimia yang unik adalah karbon kiral. Karbon kiral merupakan gugus karbon yang mengikat empat gugus yang berbeda. Karbon kiral yang berakibat adanya stereokimia merupakan perbedaan struktur molekul. Dengan kata lain hanya berakibat dari posisi ruang tiga dimensi.


Rabu, 09 Januari 2013

STEREOKIMIA



STEREOKIMIA

Stereokimia merupakan pembelajaran mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi. Yakni bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang lain.

Proyek ruang fischer
Pada dasarnya, ketika kita menuliskan senyawa organik jenuh rantai terbuka, secara tidak langsung kita telah menggunakan proyeksi ruang fischer. Dalam hal ini, posisi molekul tidak ditegakkan, tetapi direbahkan. Proyeksi ruang fischer banyak digunakan pada sistem molekul karbohidrat. Pada proyeksi ruang ini, gugus yang besar diletakkan pada posisi ujung-ujung molekul (terletak disebelah atas dan disebelah bawah). Garis ikatan yang tegak (vertikal), terutama yang terletak pada ujung-ujung rantai, posisinya adalah menjauhi pengamat. Sedangkan garis ikatan yang mendatar (horizontal), posisinya adalah mendekati pengamat. Proyeksi ruang fischer ini sebenarnya sama dengan proyeksi ruang wedge line yang diposisikan tegak (vertikal).
Proyeksi fischer dapat diputar 180o dengan struktur dan konfigurasi absolut yang sama dengan senyawa asalnya. Tapi bila diputar pada 90o atau 270o, struktur dan konfigurasi absolutnya akan berbeda dengan senyawa asalnya.

Permasalahannya :
Mengapa pada proyeksi ruang fischer hanya digunakan pada sistem molekul karbohidrat ? Mohon bantuannya teman-teman.

Jumat, 04 Januari 2013

ALKUNA



ALKUNA
alkuna adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga dan bersifat tak jenuh.
Rumus umumnya : CnH2n-2
n          : jumlah atom karbon (C)
2n-2     : jumlah atom hidrogen (H)                                           
Tata namanya juga sama dengan Alkena, namun akhiran -ena diganti –una.
Deret homolog alkuna
Atom C
Rumus Molekul
Nama
1
-
-
2
C2H2
Etuna
3
C3H4
Propuna
4
C4H6
Butuna
5
C5H8
Pentuna
6
C6H10
Heksuna
7
C7H12
Heptuna
8
C8H14
Oktuna
9
C9H16
Nonuna
10
C10H18
Dekuna

Kegunaan Alkuna sebagai  :
o  etuna (asetilena = C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja.
o  untuk penerangan.
o  Untuk sintesis senyawa lain.

Sifat fisis alkuna :
o  Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang non-polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
o  Titik didih alkuna makin tinggi dengan bertambahnya jumlah atom karbon, tetapi makin rendah bila terdapat banyak rantai cabang.
o  Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.

Sifat kimia alkuna :
Adanya ikatan rangkap tiga pada alkuna terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, subsitusi, pembakaran.

Permasalahannya :
Mengapa massa jenis alkuna lebih kecil dari air ? mohon penjelasannya teman-teman.